Ketika Israel Memburu Imam Mahdi

Semasa pendudukan Amerika Serikat di Irak, salah satu pertanyaan paling mengherankan dari para tentara kepada orang-orang Irak yang disiksa di berbagai penjara seperti Abu Ghraib adalah “di mana pria yang bernama Imam Mahdi bersembunyi?” Menurut Mohabat News, sebuah kantor berita Kristen Iran pro-Israel, ketakutan terhadap Imam Mahdi begitu kuat sehingga CIA dan MI6 telah mengunjungi Irak selama 20 tahun terakhir untuk mendapatkan informasi tentang Imam Mahdi; di kota mana dia terakhir terlihat? Kapan dia akan muncul lagi? Lanjutkan membaca “Ketika Israel Memburu Imam Mahdi”

Islam Versi Amerika

Bukankah pemimpin negeri-negeri Islam seharusnya tampil islami? Mengapa mereka minum, berjabat tangan dengan “orang asing”, dan mendukung rezim tirani seperti Israel? Tulisan di bawah coba memberikan penjelasan pertanyaan tersebut

Pendiri Republik Islam Iran telah membedakan antara Islam “sejati” dan Islam versi Amerika. Islam versi Amerika didefinisikan sebagai Islam harta dan kekuasaan, penipuan, kompromistis dan diperbudak, serta kapitalis dari kalangan tertindas dan melarat. Dalam versi ini, inti dan nilai berharga Islam terlupakan dan yang tersisa hanyalah lapisan. Dengan kata lain, semangat menjalankan keislaman, perintah Tuhan dan praktik keagamaan menjadi rusak dan tinggal kulitnya saja.
Lanjutkan membaca “Islam Versi Amerika”

Bedakanlah antara Syiah dengan Iran

Beberapa orang telah mencampuradukkan antara Iran dengan Syiah. Mereka berusaha menunjukkan bahwa Syiah adalah orang-orang Persia yang membenci Arab dan itu sebabnya mereka membenci Umar dan sahabat lainnya. Padahal Iran adalah sebuah negara dan Syiah adalah sebuah keyakinan. Keduanya adalah entitas yang berbeda. Banyak pengikut Syiah yang bukan berasal dari Iran. Ada pengikut Syiah di Irak, Hijaz (Jazirah Arab), Suriah, Lebanon, dan mereka semua orang Arab. Selain itu, ada juga Syiah di Pakistan, India, Afrika, Amerika, dan mereka semua bukan Arab dan bukan pula Persia. Lanjutkan membaca “Bedakanlah antara Syiah dengan Iran”