Dilema Suni-Syiah (9): Kehidupan di Mesir

Dukungan warga Amerika Serikat kepada Raya Shokatfard, wanita asal Iran, untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi semakin besar. Mereka juga mendukung Raya untuk mencari media yang tepat dalam melawan stereotip terhadap Islam. Hanya ada satu cara. Raya harus menyelam ke dalam pendidikan media dan mempraktikkannya. Raya berhasil mendapatkan gelar sarjana dalam bidang jurnalisme dan media massa dari sebuah universitas Amerika Serikat. Dilanjutkan dengan pencarian gelar master dari The American University di Kairo. Lanjutkan membaca “Dilema Suni-Syiah (9): Kehidupan di Mesir”

Dubes Swedia dan Ahmadinejad

Presiden Republik Islam Iran beberapa hari yang lalu (3/12) menerima duta besar baru Swedia untuk Iran, Peter Tiller. Duta besar Swedia ini membawa surat kepercayaannya tapi ironisnya menunjukkan sikap yang jauh dari etika diplomatik dan tidak beradab (bî âdab). Media Iran menilai perbuatannya tersebut kurang tepat dan keluar dari etika pertemuan antar negara, dan berpotensi memunculkan protes. [1]

Ali Muhammad, pengamat etika internasional, mengatakan kepada kantor berita Fars tentang etika pertemuan diplomatik internasional, “Meletakkan kaki di atas kaki yang dilakukan duta besar baru di hadapan presiden, di mana kedudukannya lebih tinggi, merupakan perbuatan yang tidak tepat. Duduk dengan gaya seperti ini di Eropa mungkin sudah biasa dan menjadi budaya, tapi tidak di hadapan orang yang kedudukannya lebih tinggi.” Terlebih, Peter Tiller meletakkan kaki kanan di atas kaki kiri di mana alas sepatu menghadap ke arah presiden.
Lanjutkan membaca “Dubes Swedia dan Ahmadinejad”

Presiden Ini Selalu Mencium Alquran

Beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah tulisan yang berusaha membuktikan bahwa Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, adalah seorang penghina Islam. Kesahajaan yang selama ini ditampilkannya adalah kepura-puraan karena sebenarnya ia menyembunyikan permusuhan terhadap Islam. Lalu, bagaimana cara Ahmadinejad memperlakukan Alquran? Lanjutkan membaca “Presiden Ini Selalu Mencium Alquran”