Salat Tarawih Menurut Sunnī: Bagaimana dengan Syiah?

Banyak hal yang dapat menyatukan kaum muslimin dari berbagai mazhab. Bulan Ramadan termasuk di antaranya. Di bulan ini, kaum muslimin berlomba melakukan beragam amal ibadah terbaik. Salah satunya adalah salat di malam hari bulan Ramadan. Mayoritas kaum muslim—mazhab ahlusunah—menyebutnya dengan nama salat tarawih. Lalu bagaimana dengan mazhab Syiah?

Lanjutkan membaca “Salat Tarawih Menurut Sunnī: Bagaimana dengan Syiah?”

Ibadah Ramadan: Kesalehan Individual atau Sosial?

Seorang wanita—sebut saja Fatimah—mengadu kepada seorang ustaz, “Setiap kali masuk bulan Ramadan, aku merasa sedih. Aku bertambah sedih karena aku merasa sedih. Bukankah kata Pak Ustaz, Rasulullah dan sahabatnya menyambut Ramadan dengan gembira?” Mata berkaca-kaca dan hidung memerah, ustaz menjadi yakin kalau wanita itu menangis beneran. Ustaz itu sudah sering menemukan dalam majelis-majelis pengajian, ustaz yang menangis bohongan dan pendengar yang menangis beneran. Lanjutkan membaca “Ibadah Ramadan: Kesalehan Individual atau Sosial?”

Pelaksanaan Ritual Lailatulkadar di Iran

Untuk memberi kesan bahwa Syiah merupakan sebuah aliran yang menyesatkan, maka kita perlu untuk menggunakan kalimat-kalimat mengerikan yang akan mengancam akidah—bagi yang imannya tidak kuat. Untuk semakin meyakinkan bahwa Syiah adalah sebuah kelompok sesat, sebuah tulisan wajib dilengkapi dengan foto-foto yang memberi kesan bahwa pengikut Syiah benar-benar berbeda dari umat Islam kebanyakan. Alih-alih menggunakan kata “mazhab” dan “ibadah”, kita akan menggantinya dengan kata-kata seperti “sekte” dan “ritual” sehingga Syiah lebih menyerupai sebuah secret society. Itulah sedikit dari kaidah fikih jurnalistik untuk menyerang Syiah yang saya pelajari dari situs-situs yang mengaku sebagai media rujukan Islam, suara Islam, atau portal Islam terdepan.

Sepuluh malam terakhir bulan Ramadan dimulai. Di antara malam tersebut, Allah Swt. memberikan ketetapan pada seluruh makhluk ciptaan-Nya untuk satu tahun berikutnya. Para pengikut Syiah yang kenyataannya juga makhluk ciptaan Allah tidak ingin ketinggalan untuk mendapatkan pahala lailatulkadar dan kebaikan selepas bulan Ramadan. Hadis-hadis dalam tradisi Syiah yang berkenaan dengan lailatulkadar menyebutkan bahwa malam yang lebih baik dari seribu bulan tersebut ada pada malam ke-19, ke-21, dan ke-23. Meski demikian, ritual sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan dalam kitab doa Syiah semakin banyak. Untuk melihat bagaimana Iran yang mayoritas penduduknya mengikuti sekte Syiah menghabiskan malam lailatulkadar, berikut ini foto-fotonya.
Lanjutkan membaca “Pelaksanaan Ritual Lailatulkadar di Iran”