Foto Syekh Tijani bersama Baqir Al-Shadr Membahas Syiah

Berikut ini adalah kutipan kisah dari sebuah buku perjalanan spiritual seseorang bermazhab Maliki dari Tunisia yang kemudian berpindah menjadi mazhab Ja’fari (Syiah ahlulbait). Buku yang mungkin sudah pernah kita baca dan cukup populer serta telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa menjadi Then I was Guided, ثم اهتديت, dan Akhirnya Kutemukan Kebenaran. Pertemuan Syekh Muhammad al-Tijani dengan Ayatullah Syahid Baqir al-Shadr ini akhirnya membuka keraguan dan kesalahpahaman mengenai beberapa hal tentang mazhab Syiah ahlulbait, seperti posisi marjak taklid, peringatan Asyura, tanah yang digunakan sebagai tempat sujud, tabaruk, dan lain-lain. Semoga kutipan ini bermanfaat dan foto yang ditampilkan menepis keraguan kisah tersebut.

Lanjutkan membaca “Foto Syekh Tijani bersama Baqir Al-Shadr Membahas Syiah”

Alasan Penganut Syiah Sujud di Atas Tanah

Turbah adalah lempengan tanah yang dipadatkan dan digunakan oleh pengikut mazhab Syiah ahlulbait ketika sujud saat salat. Turbah berasal dari bahasa Arab yaitu turab, yang berarti debu atau lumpur. Bentuknya bisa bermacam-macam; bulat, kubus, segi delapan atau persegi panjang. Beberapa turbah dihiasi ukiran asma Allah swt., ahlulbait, atau bentuk kubah masjid.  Lanjutkan membaca “Alasan Penganut Syiah Sujud di Atas Tanah”