Hukum Memperingati Maulid Nabi Menurut Sunnī dan Syiah

Siapa sih yang tidak senang kalau orang yang kita sayangi lagi berulang tahun? Apalagi ini bukan sembarang orang, tapi kesayangan Allah (habibullah). Namun bagi sebagian muslim, perkaranya tidak sesederhana itu. Nabi Muhammad saw. adalah rasul terakhir dan segala hal yang berkaitan dengan beliau jadi erat dengan hukum agama. Meski timbul pertanyaan: apakah memperingati maulid nabi itu berkaitan dengan syariat?

Lanjutkan membaca “Hukum Memperingati Maulid Nabi Menurut Sunnī dan Syiah”

Jangan Salah Pilih Pengajian: Lihat Juga Akhlaknya

Alkisah, ada pemuda yang lagi semangat mencari ilmu. Dia ingin mempelajari ilmu agama, meski sebatas kulitnya saja. Di sosial media, ada kelompok pengajian yang menarik perhatiannya. Ada pula yang direkomendasikan oleh temannya. Dia bingung dihadapkan pada dua majelis ilmu. Majelis yang pertama mengaku berada pada Al-Qur’an dan sunah; majelis yang lain juga mengatakan berada di jalan Al-Qur’an dan sunah.

Lanjutkan membaca “Jangan Salah Pilih Pengajian: Lihat Juga Akhlaknya”

Ratapan Duka Pengikut Ahlusunah di Bulan Muharam

Obaid Zia adalah suni. Keluarganya juga suni. Mereka semua mencintai Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali. Mereka mengimaninya sebagai khulafaur rasyidin. Mereka percaya Aisyah sebagai teladan bagi istri nabi saw. Itulah keyakinan mereka; dan mereka bukanlah pengikut Syiah. Sebagai muslim, mereka mencintai nabi saw. dan mencintai orang-orang yang dicintai oleh nabi saw. Lanjutkan membaca “Ratapan Duka Pengikut Ahlusunah di Bulan Muharam”