Pertengahan Maret 2010, situs voa-islam menurunkan artikel tentang penampakan wajah Yesus yang hangus di wajan babi. Isinya tentu saja berusaha menyangkal peristiwa itu dengan analisis panjang-lebar, yang intinya enggak mungkin itu “mukjizat” Yesus. Padahal mereka lupa, fenomena seperti itu juga banyak ditemukan dalam Islam. Inilah yang disebut sebagai pareidolia.
Pareidolia adalah sebuah fenomena psikologis yang melibatkan stimulus acak dan samar-samar (biasanya gambar atau suara) dan dianggap signifikan. Ia mempersepsikan apa yang sedang kita alami dengan apa yang pernah kita alami sebelumnya.