Kuasa Tuhan atau Pareidolia?

Pertengahan Maret 2010, situs voa-islam menurunkan artikel tentang penampakan wajah Yesus yang hangus di wajan babi. Isinya tentu saja berusaha menyangkal peristiwa itu dengan analisis panjang-lebar, yang intinya enggak mungkin itu “mukjizat” Yesus. Padahal mereka lupa, fenomena seperti itu juga banyak ditemukan dalam Islam. Inilah yang disebut sebagai pareidolia.

Pareidolia adalah sebuah fenomena psikologis yang melibatkan stimulus acak dan samar-samar (biasanya gambar atau suara) dan dianggap signifikan. Ia mempersepsikan apa yang sedang kita alami dengan apa yang pernah kita alami sebelumnya.

Lanjutkan membaca “Kuasa Tuhan atau Pareidolia?”

Kemenangan Islam dan Kebenaran Ahlulbait

Nabi Muhammad saw. menulis surat kepada Abdul Hars bin Alqamah, Uskup Agung Najran, yang merupakan wakil resmi Geraja Romawi di Hijaz dan mengajak masyarakat wilayah tersebut untuk memeluk Islam. Surat tersebut berbunyi:

Dengan nama Tuhannya Ibrahim, Ishak, dan Yakub

Inilah surat dari Muhammad, nabi dan utusan Allah kepada Uskup Najran,

Saya memuji dan mengagungkan Tuhannya Ibrahim, Ishak dan Yakub, dan mengajak kalian semua untuk beribadah kepada Allah daripada menyembah ciptaan-Nya, sehingga kalian bisa keluar dari perlindungan makhluk Allah dan mengambil tempat dalam perlindungan Allah. Jika Anda tidak menerima ajakan ini, maka Anda harus (setidaknya) membayar jizyah (upeti) kepada pemerintahan Islam (sebagai ganti atas perlindungan hidup dan harta), yang dengannya akan mengurangi konsekuensi berbahaya.

Lanjutkan membaca “Kemenangan Islam dan Kebenaran Ahlulbait”