Imam Khomeini tidak hanya milik kaum Syiah. Setidaknya hal itu dibuktikan pada peringatan wafatnya (haul) Imam Khomeini ke-20 di Islamic Cultural Center, Jakarta (04/06). Selain dihadiri pembicara utama, Ayatullah Baqir Al-Ansari, peringatan kali ini juga dihadiri oleh wakil dari Front Pembela Islam (FPI).

Ustaz Sholeh Mahmoed (wasekjen DPP FPI), hadir mewakili Sekjen DPP FPI Shobri Lubis dan Ketua Umum Habib Rizieq Shahab yang tidak bisa hadir karena terikat kontrak dengan “pondok pesantren” Polda, memberikan ceramah singkat mengenai perjuangan Imam Khomeini yang siap mengorbankan apa yang dimiliki untuk Allah dan Rasulullah saw.

Menurutnya, Imam Khomeini merupakan ulama sekaligus pejuang yang telah melepaskan rakyatnya dari kezaliman tirani pada masa itu. Beliau berani menghadapi risiko apapun, mulai dari penjara, pengasingan hingga ancaman kematian. Penjara di Iran, Irak, Turki dan pengasingan ke Perancis tidak membuat pemikiran dan perjuangan Imam Khomeini terhenti.

Ketika Rasulullah saw. hendak hijrah ke Madinah, kata ustaz yang akrab disapa “Ustad Solmed” ini, Sayidina Ali pernah ditanya oleh Nabi, “Maukah engkau menggantikan aku di tempat tidurku? Aku akan berangkat hijrah ke Makkah. Lalu Sayidina Ali menjawab, “Wahai Rasulullah, seandainya malam ini Ali yang wafat, maka kelak akan muncul ribuan Ali yang meneruskan perjuanganmu. Namun jika engkau yang wafat, sungguh Islam belum sempurna.”

Sayidina Ali pun menempati tempat tidur Nabi dengan segala risiko yang dihadapi termasuk kematian. Inilah nilai-nilai yang harus diambil dari perjuangan dan pemikiran Imam Khomeini.

Di akhir pembicaraannya, Wasekjen DPP FPI pada malam itu mengingatkan kita semua agar senantiasa merapatkan barisan dan menguatkan ukhuwah islamiah, karena masih banyak musuh Islam yang mengancam (dari dalam) dengan mengadu domba di antara sesama umat Islam.

Peliput: Ali Reza Aljufri © 2009

Artikel Terkait:

75 respons untuk ‘Haul Imam Khomeini Bersama FPI

  1. Inilah kekufuran syiah:
    “Sesungguhnya Allah akan memasukkan ke dalam surga siapa saja yang mentaati imam Ali WALAUPUN IA MENDURHAKAI ALLAH, dan sesungguhnya Allah akan memasukkan neraka siapa saja yang menentang imam Ali WALAUPUN IA MENTAATI ALLAH TA’ALA.”(Lihat kitab “Kasyful Yakin fi Fadhail Amiril Mukminin” karya Hasan bin Yusuf Al-Muthahhir Al-Hulli, hal.8)
    Mereka berkata: “Seungguhnya ‘Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, dialah yang membagi surga dan neraka. Dia akan memasukkan penduduk surga kedalamnya dan penduduk neraka kedalamnya.” (Lihat kitab “Bashair Ad-Darajaat” karya Ash-Shaffar, 8/235)
    “Sesunggunya Fathimah radhiallahu ‘anha adalah titisan tuhan yang menjelma dalam bentuk seorang wanita.” (Lihat kitab “Al-Asrarul Fathimiyyah” karya Muhammad Al-Mas’udi, h. 355)

    1. Saya penasaran dg Syiah yg byk diserang, dan semakin penasaran stlh teman sekaligus tetangga sy beralih menjadi seorang Syiah dr yg tadinya pembenci dan penghujat. Sy bertanya kepadanya, tentang isu seputar Syiah, dia hanya memberikan sy sebuah buku dan mempersilahkan sy membacanya serta membuat penilaian sendiri. Sy kira utk mereka yg memang benar2 ingin tahu ttg Syiah ada baiknya membaca buku2 karangan mereka sendiri, setelah itu bolehlah mengadili berdasarkan perspektif anda, krn jk tidak, anda akan terjebak pd stereotype yg sama spt Barat memandang Islam sbg agama teroris. Wassalam

    2. @ Maria Patrisia : jangan bicara islam kalau anda tidak belajar apa itu islam.. krn semua ahlu sunnah sepakat kalau syiah BUKAN Islam..!!!

    3. Dongeng sblum tidur ya bro? Klo percaya kitab karya org, sini gue bikinin skalian.

    1. Manto…..kenyataan anda terbalik.
      Sekarang ini sunni(arab saudi,mesir dll) mesra sekali dgan amerika(yahudi) kyak selingkuh.sementara syiah(iran,syiria) brmusuhan dgn amerika(yahudi).

    2. betul bung manto…
      @bung edy : ente gatau aslinya sih. cari tau makanya siapa yg bersekutu. syiah itu menghalalkan darah kaum muslimin selain syiah. mereka sesat, lebih bahaya dari ahmadiyah karna dia punya misi untuk membersihkan muslim selain syiah. hati2 bung, jangan asal ngomong kalo gatau

    3. iya, syiah emang serem mas tampil berusaha ramah tamah ngajak persatuan, tapi di balik itu mrk keji, membantai muslim, langsung dg komando pemerintah yg resmi dilakukan bersama gerombolan gerombolan anak mutah bentukan nya…
      sereemmm jika umat islam hidup di negara syiah

  2. tolol lo pada syiah ya yahudi goblog mreka saudara kembar syiah tuh anjing yg mesti dibasmi

  3. SYIAH BUKAN ISLAM!!!
    Sudah jelas Aqidah SYIAH BUKAN ISLAM !
    syahadat beda, iman jg beda, adzan beda, keyakinan terhadap Alqur’an pun kacau!
    msa Alqur’an yg udah di jamin Allah keasliannya dibilang udah gak asli lg, malah yg asli cuman milik Syiah yg katanya akan datang yg berjumlah 12.000 AYAT !!
    gelo kan?!

  4. lucu ada yang mendukung iran karena TIDAK BERSAHABAT DENGAN AMERIKA. tapi mereka mendukung iran YANG MENGHALALKAN DARAH ORANG SUNNI. KATANYA ISLAM??? padahal nabi menjalin hubungan baik dengan kafir pada waktu itu, dengan maksud supaya datang hidayah pada kafir tsb. bertentangan banget ya syiah kalo gitu??

  5. Fitnah yg sama dan diulang-ulang, syiah melaknat sahabat dan istri Nabi saww, nikah mut’ah, Al Qur’an yg berbeda….padahal perkara ini semua sdh sering dijelaskan entah berapa kali dan dari jaman dulu tp tetap saja dimunculkan kembali. Kasihan org2 ini…hatinya penuh dgn kebencian thd sesama muslim. Iran menghalalkan darah kaum sunni?? Wow, di iran mazhab sunni itu punya hak yg sama dgn syiah, mrka bebas beribadah dan hidup layaknya sdra mrk dr syiah dan itu dijamin oleh negara. pernah tau gak klo di iran ada walikota yg dr mazhab sunni? Bukankah sebaliknya malah kaum syiah yg sering dibunuh oleh sunni? Lihatlah kejadian2 di irak atau pakistan yg mayoritas penduduknya bermazhab sunni, pasar warga syiah, sekolahnya, masjidnya dibom. Ckckckck…itukah yg dimaksud dgn ajaran Nabi Muhammad saww?

  6. sudah d jelaskan tadi dalam tulisan redaksi,bahwa syiah ada tiga golongan.
    satu kafir.yang menganggap ali sebagai nabi.
    dua sesat.yang memfitah sahabat, istri” rosululloh dan menganggap qur’an telah d rubah.
    tiga syiah.yang mempercayai ahlulbait. yang mengkritisi dengan ideologi logis para sahabat.yang tetap setia pada ajaran Muhammad rosululloh.
    mari ngobrol bukan sekedar menjudge.
    one islam one spirit one jihad fiisabilillah…….
    #Allohu Akbar !!!

  7. Di Sunni juga banyak yang Islam KTP doank, lebih parah daripada syetan! Kerjaannya mabok, judi, perkosa, pembunuh.

  8. Dilihat dari sudut etimologi, Syiah bukan Islam.. demikian pula Sunni bukan Islam.
    Syiah secara etimologi berarti ‘golongan’. Dan Sunni bermakna ‘perilaku’ atau ‘tradisi’.
    Sedangkan Islam secara etimologi berarti ‘tunduk’ atau ‘patuh/kepatuhan’. (lihat kamus Almunawwir).

    Secara terminologi Syiah adalah segolongan umat yg menjadi pengikut fanatik Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Sedangkan Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk memberikan petunjuk bagi seluruh alam. 
    Dari hal tsb diatas,apakah ‘golongan’ sama dengan ‘kepatuhan’ ? Tidak..!

    Jadi secara etimologi Syiah bukan Islam..!

    Bagaimana dengan ‘perilaku’ atau ‘tradisi’ ?
    Apakah ‘perilaku’ atau ‘tradisu’ sama dengan ‘kepatuha’ ? Tidak..!

    so… secara etimologi,
    Sunni juga bukan Islam..!

    MOHON BACA’NYA TANPA EMOSI.. 🙂

    Wallahualam bishowab..

    1. Masuk akal,yg penting ahlusunah waljamaah,Al quran dan hadist,sebagai pegangan hidup dan nabi muhammaad utusan Allah

  9. Ada pernyataan “pemerintah sebelumnya tirani”. Nggak salah ni? Saat Reza Pahlevi memimpin Iran sepertinya damai dan bahagia, yang tirani malah setelah revolusi Iran

  10. Sebagai muslim itu dilarang untuk menjadi al- Fattan atau tukang fitnah apalagi itu sesama muslim.

    Bukankah Nabi Muhamad SAW
    عن عبدالله بن عمر العاص رضي الله عنهما قال: لم يكن رسول الله صلعم. فاحشة ولا متفاحشا وكان يقول: إن من خياركمأحسنكم أخلاقا (متفق عليه
    “Abdullah bin Ash R.A berkata: Akhlak Rasulullah bukanlah orang yang keji dan bukan orang yang jahat, bahkan dia bersabda “sesungguhnya orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik budi pekertinya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
    Bahkan Allah SWT berfirman:

    ..وَ اَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ،وَاَطِيْعُوا اللهَ وَرَسُوْلَه اِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِيْنَ. الانفال
    …. perbaikilah hubungan diantara sesamamu, dan thaatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang yang beriman. [Al-Anfal : 1]

    ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا لاَ يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسى اَنْ يَكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلاَ نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسى اَنْ يُّكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ، وَ لاَ تَلْمِزُوْآ اَنْفُسَكُمْ وَلاَ تَنَابَزُوْا بِاْلاَلْقَابِ، بِئْسَ اْلاِسْمُ اْلفُسُوْقُ بَعْدَ اْلاِيْمَانِ، وَ مَنْ لَمْ يَتُبْ فَاُولئِكَ هُمُ الظّلِمُوْنَ. الحجرات
    Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum memperolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang dipero¬lok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang memperolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (memperolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang memperolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) fasik (kepada orang-orang yang) sudah beriman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dhalim. [Al-Hujurat : 11]

    ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ، اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ، وَّلاَ تَجَسَّسُوْا وَلاَ يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا، اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ، وَ اتَّقُوا اللهَ، اِنَّ اللهَ تَوَّابُ الرَّحِيْمُ. الحجرات
    Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu mempergunjingkan sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik terhadapnya. Dan bertaqwalah kepada Allah.Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penya¬yang. [Al-Hujurat : 12]

    Darimana sumbernya kalo Ustaz Sholeh Mahmoed itu wasekjen DPP FPI.
    Nih datanya:

    SUSUNAN DEWAN TANFIDZI DPP-FPI Periode 2015 – 2020

    – Ketua Umum KH. AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pd.I
    – Wakil Ketua Umum KH. JA’FAR SHIDIQ, SEI
    – Sekretaris Umum H. HASANUDDIN
    – Bendahara Umum HARIS UBAIDILLAH

    Ketua Bidang Da’wah
    Ketua Bidang Hisbah
    Ketua Bidang Jihad
    Ketua Bidang Penegakkan Khilafah
    Ketua Bidang Keorganisasian
    Wasekum Bidang Da’wah
    Wasekum Bidang Hisbah
    Wasekum Bidang Jihad
    Wasekum Bidang Penegakkan Khilafah
    Wasekum Bidang Keorganisasian
    Wabedum Bidang Da’wah
    Wabedum Bidang Hisbah
    Wabedum Bidang Jihad
    Wabedum Bidang Penegakkan Khilafah
    Wabedum Bidang Keorganisasian
    : KH. Zainuddin Ali
    : KH. Slamet Ma’arif, MPd
    : Ustadz Abdul Qadir AKA
    : KH. Tb. Abdurrahman Anwar, SH, MH
    : H. Munarman, SH
    : Hb. Salim b. Umar Alattas
    : Hb. Muhammad b Thoha Assegaf
    : KH. Abdul Majid
    : Ustadz. Irbabul Lubab
    : Ustadz Azis Yanuar, SH, MH
    : Ustadz H. Syahid Joban
    : Ustadz Baharuddin
    : Hb. Abdurrahman bin Yahya
    : Hb. Idrus b. Hasan Algadri
    : Ustadz Edi Purwanto

    PENGURUS MAJELIS SYURA DPP-FPI PERIODE 2015 – 2020

    – Ketua KH. Drs. Syeikh Misbahul Anam Attijani
    – Sekretaris Ustadz H. Abdul Fattah, SE, MBA.

    Ketua Dewan Syariah
    Sekretaris Dewan Syariah
    Anggota

    : KH. Najih Maimoen Zuber, Lc, MA (Jateng)
    : Hb. Muhsin Ahmad Alattas, Lc (Depok)
    : a. KH. Ahmad Rijani (Kaltim)
    b. Hb. Ahmad B. Hasyim B. Qutban (Jogja)
    c. Ust. Badar Al-Amri (Sulteng)

    Ketua Dewan Pembina
    Sekretaris Dewan Pembina
    Anggota

    : KH. Ma’sum Hasan (Ciamis)
    : KH. Awit Masyhuri (Tangsel)
    : a. Drs. Tgk. H. Adli Almadani (NAD)
    b. Hb. Azis Assegaf (Riau Daratan)
    c. Hb. Abdurrahman Ba’asyim (Kalsel)
    d. Ust. H. Nazaruddin (Sumut)

    Ketua Dewan Penasehat
    Sekretaris Dewan Penasehat
    Anggota

    : KH. Sa’dulloh (Jatim)
    : H. Musani (Jakarta)
    : a. Hb. Ahmad Ghozali Assegaf, Lc (Sulsel)
    : b. Tgk. H. Ramli bin Cut Abati bin Buloh (NAD)
    c. KH. Abdurrahman Thobari (Jateng)
    d. Hb. Mahmud Alhamid (Sulsel)

    Ketua Dewan Pengawas
    Sekretaris Dewan Pengawas
    Anggota

    : KH. Maulana Kamal Yusuf (Jakarta)
    : H. Machsuni Kaloko (Bogor)
    : a. KH. Nurzaini Suanda (Jakarta)
    b. KH. Ir. M. Al-Khoththot (Bogor)
    c. Hb. Abdullah (Sulsel)
    d. Buya Zulva Azrie (Sumbar)

    Ketua Dewan Kehormatan
    Sekretaris Dewan Kehormatan
    Anggota

    : Hb. Ali Bin Sahil (Jakarta)
    : H. Supriyono (Jakarta)
    : a. Prof. DR. Ing. H. Naziruddin Djuned, ME
    b. DR. Hasan Idrus Al-Habsyi (Sulteng)
    c. Buya Yustanul (Sumbar)

    Untuk Syiah Rafidhoh kita harus mufakat kalo itu ajaran sesat tapi tetap saja kita harus Jauhi sikap Al-fattan. karena al fattan itu salah satu sahabat Iblis.

    Nauzubillahhi Min Zalik.

    Jika ente memang Berpegang teguh dengan Al Quran dan As Sunnah, maka berpegang teguhlah secara kaffah bukan setengah-tengah.

    Wallahu Alam Bishowab.

    1. Sebagai muslim itu diwajibkan untuk membaca, bukan menuduh. Peristiwa di atas terjadi pada tahun 2009, bukan pada periode 2015-2020.

  11. Kalian hanya bisa menilai dari luarnya.. hanya alloh yg maha tau. Yg terpenting adalah urus diri sendiri dulu. Kalo sudah bener.. baru urus orang lain.

Komentar Anda?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.