Dilema Suni-Syiah (8): Waktunya untuk Haji

Beberapa bulan telah berlalu, Raya Shokatfard tenggelam dalam kesibukannya berceramah tentang Islam. Tahun 2004, Raya merasakan kesempatan yang baik untuk beristirahat dan menjalankan ibadah haji. Raya bahagia meski tidak tahu apa yang akan terjadi dalam perjalanannya kali ini. Lanjutkan membaca “Dilema Suni-Syiah (8): Waktunya untuk Haji”

Nama Imam Syiah di Masjid Nabawi

Mungkin Anda pernah membaca beberapa tulisan di blog ini mengenai sejarah penghancuran makam sahabat dan keluarga nabi, atau mayat yang dikabarkan ada di kubah hijau, atau perubahan yang dilakukan di pagar makam nabi. Masih dari kota Madinah, ada hal lain yang ingin saya cerita-bagikan: nama dan gelar imam ahlulbait di sekitaran Masjid Nabawi.

Tidak diragukan lagi, para imam ahlulbait adalah manusia-manusia terhormat bagi seluruh kalangan. Beberapa ilmuwan dan ulama ahlusunah ada yang pernah menimba ilmu dari mereka. Meski mereka bukan semata milik Syiah, tapi tidak dinafikan bahwa pengikut Syiah menaruh perhatian lebih. Jika tidak membaca buku karya ulama Syiah, mungkin kita tidak pernah mendengar nama Musa Al-Kazhim, Ali An-Naqi, atau Muhammad At-Taqi, apatah lagi hadis yang disampaikan oleh mereka.

Lanjutkan membaca “Nama Imam Syiah di Masjid Nabawi”

Muslihat Arab Saudi di Tanah Suci

Makkah dan Madinah. Dua kota terpenting bahkan suci bagi umat Islam. Keduanya menjadi suci karena keberadaan Ka’bah di Masjidilharam dan makam Nabi Muhammad saw. di Masjid Nabawi. Melalui perang dan pertumpahan darah, kedua kota tersebut kini dikuasai Kerajaan Arab Saudi. Kombinasi kekuataan Bani Sa’ūd di Riyadh dan Muḥammad bin ‘Abd Al-Wahhab di Nejd serta dukungan asing, mampu menumpaskan Kesultanan Utsmaniah dan Kerajaan Hejaz.

Lanjutkan membaca “Muslihat Arab Saudi di Tanah Suci”